Home » , , » Gudeg Bu Mending, Dimasak Minimal Dua Hari

Gudeg Bu Mending, Dimasak Minimal Dua Hari

Written By tonitok on Rabu, 09 November 2011 | 12.43

Nya Vita Sobari dan karyawan menyajikan menu gudeg komplit.
Kangen masakan Jawa yang asli? Cobalah nasi Gudeg Bu Mending di Jalan Wolter Monginsidi Pedurungan. Nikmati menu gudeg komplit berupa nasi pulen, sayur gori (nangka muda), krecek, telur rebus, daging ayam, dan tahu. Pelengkapnya adalah daun singkong, kacang tolo, sambel petis dan kuah santan kental. Rasakan suwiran gori berwarna kecoklatan yang miroso. "Memasaknya butuh waktu minimal dua hari agar rasanya benar-benar gurih," ujar Ny H Vita Sobari pemilik warung.

Menurutnya, semakin lama dimasak akan semakin enak. Sebenarnya untuk memasak gudeg yang echo hanya butuh waktu sekitar dua jam. Satu jam pertama, untuk merebus nangka muda dalam air rendaman daun jati. Setelah itu dimasak menggunakan bumbu rempah selama satu jam. "Kemudian dipanaskan di atas wangwa (bara api) setidaknya dua hari. Kurang dari itu, kurang echo," jelasnya.

Keistimewaan gudeg Bu Mending adalah rasanya tidak eneg. Karena dia memasak menggunakan bumbu asli dan tidak menggunakan pengawet.

Warung yang berada di jalan alternatif Demak - Bangetayu itu sudah menjadi langganan instansi, kampus, dan perusahaan swasta. Jumlah pesanan juga tak tanggung-tanggung. "Kalau untuk acara-acara besar seperti wisuda atau penerimaan mahasiswa baru, jumlah pesanan sampai ribuan porsi," ujarnya.

Semula dia berjualan nasi gudeg di Pasar Yaik. Tepatnya di sebuah kios di depan Masjid Agung Kauman. "Saya berjualan di tempat itu sejak tahun 1983. Kala itu Pasar Yaik belum dibangun," ujar pemilik Minimarket Mending itu.

Sekitar dua tahun lalu dia pindah lokasi karena ingin berjualan dekat rumah. Sedangkan kios lama digunakan anak-anaknya. Nama "mending" berasal dari kosa kata Jawa yang berarti "lumayan." Maksudnya adalah rasa dari masakan yang disajikan bercita rasa lumayan. Tetapi jangan khawatir, rasanya bukan hanya mending, namun istimewa.

Harga satu porsi bervarasi. Nasi gudeg telur Rp 6.000, komplit Rp 7.500, dan gudeg opor Rp 9.000. Selain membuka warung dia juga menerima pesanan melalui telepon 6720841. (panji)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Info - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger