Home » , , » Serba Empuk di Warung Koyor Marba

Serba Empuk di Warung Koyor Marba

Written By tonitok on Rabu, 09 November 2011 | 13.02

Kota lama tak hanya memberi peninggalan berupa gedung kuno. Namun juga warung legendaris yang telah beroperasi sejak puluhan tahun silam. Adala warung Koyor Marba di depan gedung (bekas) CV Marba kawasan kota Lama. "Tidak tahu pastinya,  kalau tidak salah sekitar tahun 1950-an," ujar Ny Martini (47) pemilik warung.

Dia adalah anak kelima dari Mardono dan Ny Marlia, pendiri warung yang sering menjadi jujugan pejabat itu. Kala itu Mardono bekerja sebagai penjaga malam di CV Marba. Saat itu di kawasan kota lama terdapat beberapa pabrik. Di antaranya pabrik kertas, semen, dan kapuk. Banyaknya pekerja pabrik memantik naluri bisnis Marlia.

Belum tuntas menikmati bulan madu, dia membuka warung di samping kanan kantor suaminya. Berkat racikan yang sedap warung, yang menjual terik daging itu laris manis. Bukan hanya kuli-kuli, para bos-bos pun ketagihan menikmati otot sapi yang direbus hingga berbentuk mirip pasta itu.

Seiring waktu, pamor kota lama kian surut. CV Marba juga akhirnya bangkrut. Tetapi pamor Warung Koyor Marba tak memudar. Bahkan semakin fenomenal karena menjadi langganan pejabat dan karyawan BUMN di sekitar Semarang. “Karyawan Telkom, BNI, BRI, dan pejabat sering bersantap siang di warung ini,” cerita Ny Martini.

Perempuan berputra tiga itu tak asal ngecap. Warung kecil itu memang kerap dikunjungi penumpang bemobil. Bos-bos bertubuh subur ditemani sekretaris cantik dan wangi sering “kepergok” menghabiskan waktu di warung yang menggunakan bangku dari kayu itu.

Koyor Marba sangat lembut di lidah. Untuk menikmati otot sapi yang gurih itu bahkan tak perlu mengunyah. Cukup dicecap lidah untuk menikmati bubur daging yang klenyir-klenyir itu.

Satu porsi dijual dengan harga Rp 20.000. Koyor Marba mengadopsi konsep “menu seimbang”. Racikan menu terdiri nasi (karbohidrat), koyor (protein dan lemak), gudegyang diperkaya , sayur kacang, dan sambal terasi. Sebagai pelengkap bisa ditambahi ayam goreng atau suwiran daging.

Warung ini buka pukul 08.00 - 15.00 WIB. Tetapi jangan datang sore-sore agar tidak kehabisan. Maklum, warga Jalan Tambakharjo RT 04 RW 03 ini hanya menyediakan koyor sebanyak satu panci ukuran sedang. Maklum harga bahan baku relatif mahal. Dari satu ekor sapi hanya bisa diperoleh sekitar tiga kilogram otot yang merupakan bahan baku koyor. (panji).
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Info - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger