Home » , , » Bongkar Kepala Ikan Pak Oeban

Bongkar Kepala Ikan Pak Oeban

Written By tonitok on Rabu, 09 November 2011 | 11.50

Karyawan Pak Oeban menyiapkan menu gulai kepala ikan
RASAKAN sensasi menjadi “montir kuliner” saat menikmati gulai kepala ikan di Warung Pak Oeban. Layaknya montir, Anda akan terlena oleh asyiknya ritual membongkar kepala ikan untuk mengambil daging bagian dalam. Jangan sungkan nyucup otak ikan yang kenyal menggunakan mulut. Rasanya jos.

Rasa gulai khas Bukittinggi ini memang istimewa. Menunya disajikan dalam tiga bagian terpisah, yakni sepiring nasi putih. Kemudian sepiring besar gulai kepala ikan lengkap dengan kuah santan kekuningan yang menggugah selera, serta semangkuk kecil sambal ijo dan rebusan daun pisang.

Cara menikmatinya agak unik. Mula-mula, kuah santan dan serpihan daging bagian luar diambil menggunakan sendok untuk disiramkan ke atas nasi. Kemudian disantap dalam keadaan panas. Nah setelah “makan resmi” usai, berikutnya adalah ritus membongkar kepala ikan dengan tangan untuk mengambil daging bagian dalam. Ritus inilah yang membuat pengunjung ketagihan. Saban hari tak kurang dari 500 pecinta kuliner menyempatkan diri menikmati gulai dengan harga murah meriah ini.

Gulai kepala ikan Pak Oeban memiliki citarasa pedas agak asam. Rasa pedas sesuai selera masakan padang. Maklum pemiliknya, Hj Kadarwati berasal dari Sumatera. Sedangkan rasa asam dipantik dari rebusan biji asam kandis.

Menurut Hj Kadar, menu kuliner istimewa itu menggunakan bumbu rempah rahasia khas Sumatera Barat. “Bumbunya dari rempah-rempah yang merupakan resep turun temurun leluhur saya,” ujar perempuan berkerudung ini

Konon, biji asam kandis dengan warna kecoklatan itu hanya tumbuh di Sumatera Barat. Di Pulau Jawa tidak ada, saya terpaksa membelinya secara khusus melalui seorang pemasok di Jakarta,” ujarnya.

Pengunjung sering mengira menu yang disajikan adalah kepala kakap. Namun sebenarnya merupakan blasteran antara kakap dengan nila. Ikan jenis baru ini dibudidayakan sebuah perusahaan perikanan di Semarang. “Bedanya, kalau ikan kakap asli tubuhnya lebih gempi. Sedangkan ikan jenis baru ini dagingnya lebih pulen,” ujarnya.

Warung yang berada dekat POM Bensin Jalan Pamularsih ini menyediakan beragam menu kepala ikan. Ada gulai, pindang, serta sop. Menu lain adalah ayam pop dan gulai ikan patin.

Pak Oeban adalah julukan suami Hj Kadarwati. “Suami saya kepalanya sudah memutih jadinya dipanggil Pak Oeban,” ujarnya,

Warung ini buka saban hari mulai pukul 10.00 hingga 16.00. Tak perlu khawatir merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati kuliner istimewa ini. Untuk menyantap seporsi gulai ikan plus nasi putih dan minuman dingin, Anda hanya perlu membayar Rp 10.000.

Meski termasuk warung tradisional, warung Pak Oeban menggunakan cara modern untuk berporomosi. Seakan tak mau kalah dari Presiden Amerika Serikat Barrack Obama yang berkampanye melalui facebook, warung ini juga berpromosi melalui situs jejaring sosial bikinan Mark Zuckerberg. “Yang  pernah mencicipi silakan berkomentar, yang belum silakan mampir,” demikian pesannya melalui internet. (nji/bow)

Share this article :

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. HARIAN SEMARANG - Info - All Rights Reserved
Template Created by Mas Fatoni Published by Tonitok
Proudly powered by Blogger