Sebagai museum perjuangan ABRI, museum ini menyimpan berbagai koleksi tentang data, sejarah dan dokumentasi, dan senjata-senjata baik tradisional maupun modern serta peralatan yang digunakan dalam perang saat mempertahankan kemerdekaan. Museum ini pada awalnya dibangun oleh A.R. Kuhr E. dan Van Leeuwen, sekitar tahun 1930, sebagai Raad Van Justitie atau pengadilan khusus bagi orang-orang Eropa yang tinggal di Semarang. Pada tahun 1950, tempat ini dialihfungsikan oleh lembaga militer Indonesia sebagai kantornya, dan pada tahun 1985, baru berubah menjadi museum.
Museum Mandala Bakti
Written By Harian Semarang on Kamis, 03 November 2011 | 09.25
Label:
Info,
Kota Semarang,
Wisata
Posting Komentar
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.